Kelebihan dan Kekurangan Cicilan 0 Persen Pada Keuangan: Ketahui 2 Hal Ini!
Jika anda pernah melihat iklan di televisi, selebaran, toko furniture atau elektronik, maka sering kita menjumpai promo seperti “hanya bulan ini, cicilan 0 persen selama 24 bulan!” dan promo sejenisnya. Dan selalu ada jangka waktu tertentu seperti “hanya bulan ini”, walaupun sebenarnya promo tersebut selalu ada setiap bulannya. Karenanya pada kesempatan ini mari kita membahas tentang kelebihan dan kekurangan cicilan 0 persen pada keuangan kita.
Kelebihan dan kekurangan cicilan 0 persen
Cicilan 0 persen biasanya ditawarkan untuk produk atau barang dengan nominal tertentu keatas, atau umumnya barang dengan harga yang mahal. Bahkan sekarang sudah mulai ada cicilan 0% untuk paket liburan. Kalau diperhatikan tampaknya cicilan 0 persen sepertinya tidak ada masalah bahkan cenderung sangat menguntungkan. Karena kita dapat membeli barang dengan cara mengangsur tanpa adanya bunga.
Hanya saja perlu kita pahami bahwa dilihat dari segi perencanaan keuangan, sebenarnya barang seperti furniture atau elektronik merupakan jenis barang konsumsi. Karena itu memiliki hutang untuk barang konsumsi sebenarnya kurang begitu baik. Tapi hal tersebut dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat jika kita asumsikan bahwa sofa rumah memang sudah rusak dan kita memang sedang membutuhkan sofa baru.
Pertama kali ada hal yang wajib kita perhatikan yaitu dari rasio hutang yang telah kita miliki terlebih dahulu. Perlu diperhitungkan dengan baik terutama jika telah memiliki cicilan lain sebelumnya seperti Kredit Kendaraan Bermotor atau KPR. Jadi pastikan cicilan baru ini walaupun dengan bunga 0% tidak akan membuat total semua angsuran setiap bulannya melebihi 30 persen dari total penghasilan kita. Jadi kalau dengan penambahan hutang ini kemudian total angsuran menjadi melampaui 30 % dari total penghasilan, maka berarti sudah melewati batas dan tidak ada yang perlu dipertimbangkan lagi.
Umumnya cicilan 0 % dilakukan dengan menggunakan kartu kredit. Jadi kalau kita membayar tagihan tepat waktu sebelum jatuh tempo memang tidak akan dikenai bunga. Namun kalau sampai telat sehari saja, maka tetap akan dikenakan bunga sesuai kartu kredit sekitar 2.5 % plus dihitung mundur sejak pembelian. Karena itu sebaiknya anda mengambil jangka waktu angsuran sependek mungkin. Karena semakin lama masa cicilan, semakin tinggi kemungkinan anda untuk terlambat membayar tagihan. Walaupun dengan cara itu maka angsuran menjadi lebih tinggi.
Ketahui ilusi cicilan 0 persen
Hal lain yang perlu kita pahami tentang kelebihan dan kekurangan cicilan 0 persen. Bahwa cicilan 0% akan menciptakan sebuah ilusi sehingga kita akan merasa sangat berhemat. Dengan membeli barang tersebut menggunakan cara pembayaran cicilan 0% terkadang menjadikan barang tersebut menjadi terasa dibutuhkan. Padahal barang tersebut merupakan barang sekunder yang mahal dimana sebenarnya ada banyak sekali alternatif substitusinya.
Terlebih dengan memperpanjang masa angsuran dengan program cicilan bulanan 0 % maka produk yang dijual terkesan menjadi lebih murah yang kemudian mungkin menjadikan kita untuk belanja lebih dari yang dianggarkan. Yang tadinya mau beli sofa 2jt, mungkin jadi upgrade ke 3jt karena selisih cicilannya hanya 100rb/bulan.
Cicilan 0 % dapat menciptakan sebuah ilusi bahwa kita berhutang tanpa membayar bunga sedikitpun, jadi seolah-olah sangat murah dan menguntungkan. Sehingga kita akan terus belanja barang-barang lain tanpa menyadari kalau sudah mengeluarkan banyak uang untuk membeli barang yang mungkin sebenarnya kurang kita butuhkan. Terutama jika anda berencana mengambil KPR dalam waktu dekat, maka sebaiknya jangan mengambil cicilan 0% terlebih dahulu.
Jangan sampai hanya gara-gara terlambat membayar angsuran kartu kredit yang nilainya tidak seberapa, namun membuat reputasi kredit anda menjadi buruk. Dampaknya adalah pada saat mengajukan KPR maka pengajuan anda dapat ditolak.
Mengelola cicilan kartu kredit tanpa bunga
Namun kalau anda memang telah memahami berbagai ‘ranjau’ serta kelebihan dan kekurangan cicilan 0 persen pada keuangan kita, dan tetap memutuskan untuk mengambil cicilan 0% demi barang konsumsi, maka buatlah anggaran pembayaran khusus yang nilainya lebih besar daripada angsuran. Misalnya, apabila akan membeli laptop dengan cicilan 500 ribu per bulan, maka sediakan anggaran dengan menyisihkan 700 ribu setiap bulan, kemudian bayarkan cicilan dari anggaran tersebut.
Jadi seandainya cicilan 12 bulan maka anda telah menyediakan dana untuk bulan ke-9 sehingga anda tidak akan pernah terlambat untuk membayar cicilan 0% dari kartu kredit.
Posting Komentar
0 Komentar