3 Biaya Memulai Bisnis Pertamina, Ini Caranya!
Saat ini peluang bisnis sangat banyak dan terbuka lebar untuk dimasuki oleh siapapun. jenis-jenis bisnis yang memiliki peluang tersebut ada yang membuuthkan modal besar dan ada yang hanya membutuhkan modal kecil. Setiap orang tentu memilih peluang bisnis yang membutuhkan modal yang bisa dijangkaunya. Salah satu jenis bisnis modal besar yang juga memiliki peluang besar untuk meraup banyak keuntungan adalah bisnis SPBU.
Walaupun bukan peluang bisnis rumahan namun kelebihan bisnis ini dikarenakan masih sangat sedikit orang yang terjun di dalamnya. Kebanyakan kendala yang ada pada modal awalnya yang cukup besar untuk memulai bisnis pertamina.
Memulai Bisnis Pertamina Ini Caranya
Benarkah bisnis SPBU menguntungkan? Jawabannya silahkan Anda baca pada perhitungan berikut. Jka SPBU yang didirikan bersertifikat PastiPas Silver, maka perkiraan marginnya adalah sebesar Rp.235. Jika SPBU tersebut mampu menjual premium sebanyak 10.000 liter per hari, maka total keuntungan kotor yang didapatkan setiap harinya adalah sebesar Rp 235 X 10.000 liter = Rp 2.350.000. Keuntungan ini belum dikurangi dengan biaya operasional dan biaya penguapan (kalau ada).
Agar gambaran tentang bisnis SPBU ini lebih lengkap. Perlu di ingat bahwa peluang kerugian bisnis ini berbanding lurus dengan peluang besarnya keuntungan yang bisa didapatkan. Jadi, jika Anda ingin menjalankan bisnis SPBU, pastikan Anda sudah siap dengan segala resiko dan kemungkinan yang bisa saja terjadi. Sebagai contoh, ketika pemerintah tiba-tiba menetapkan penurunan harga BBM untuk premium per tanggal 1 Januari 2015 sehingga menjadi Rp 7.600 per liter, sementara pada hari sebelumnya para pengusaha SPBU sudah membeli stok premium dengan harga Rp 8.500 per liter. Tentu bisa tergambar besarnya kerugian yang yang harus ditanggung oleh pihak SPBU. Siapkah anda untuk memulai bisnis pertamina dengan tantangan seperti itu ?
Rincian Modal Usaha SPBU hingga Beroperasi
Jika kita melihat langsung persyaratan memulai bisnis pertamina yang disebutkan oleh pihak PT.Pertamina, bisa diperkiran kalau modal awal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis SPBU hingga beroperasi adalah berkisar 5 miliar rupiah. Perkiraan tersebut tergantung pada harga tanah yang akan dibangun SPBU di atasnya. Jika lokasi tanah tersebut strategis, maka modal awal tentu lebih besar, tetapi waktu untuk kembali modal juga lebih cepat.
Modal usaha SPBU bagi pebisnis pemula sebesar 5 miliar rupiah tersebut dipergunakan untuk melengkapi berbagai persyaratan yang harus terpenuhi dalam mendirikan SPBU. Beberapa persyaratan memulai bisnis pertamina tersebut adalah:
1. Biaya Persyaratan Lokasi
Lahan untuk mendirikan SPBU yang sesuai dengan persyaratan PT Pertamina adalah lahan terletak di jalan besar atau jalan utama, dengan ukuran luas minimal 1.800 meter persegi. Sedangkan untuk akses jalan lokal minimal 1.000 meter persegi.
Perlu diketahui bahwa saat ini ada tiga tipe SPBU, yaitu tipe A, B, dan C. Masing-masing tipe memiliki persyaratan yang berbeda-beda.
Syarat yang ditetapkan untuk SPBU tipe A berupa luas lahan minimal berukuran 1.800 meter persegi, lebar muka minimal 20 meter, lebar samping minimal 90 meter. Adapun untuk SPBU tipe B dipersyaratkan memiliki luas lahan minimal berukuran 1.500 meter persegi, lebar muka minimal 20 meter, lebar samping minimal 75 meter. Sedangkan untuk SPBU tipe C dipersyaratkan memiliki luas lahan minimal berukuran 1.500 meter persegi, lebar muka minimal 20 meter, lebar samping minimal 65 meter.
2. Biaya Perizinan
- Menyetor foto copy KTP pemilik badan usaha
- Biodata perusahaan atau bisa juga akta pendirian perusahaan
- Lay out seluruh bangunan SPBU
- Peta lokasi SPBU dalam skala 1:10.000 atau lebih besar, serta peta topografi dalam skala 1:25.000
- Foto copy IPPT (Izin peruntukan penggunaan tanah)
- Foto copy ijin gangguan
- Foto copy IMB (Izin mendirikan bangunan)
- Bukti telah mendapatkan pengesahan meter pompa SPBU dari pihak instansi yang berwenang
- Foto copy ijin timbun tangki dari instansi yang berwenang
- Dokumen pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan skala kegiatan
- Fotokopi surat izin pembangunan SPBU dari Jasamarga (khusus bagi pendaftar yang memiliki lokasi di jalan tol)
- Nama Kelurahan yang tercatat di sertifikat tanah harus betul-betul sesuai dengan lokasi pendirian SPBU yang didaftarkan
3. Biaya Pengadaan Sarana dan Prasarana
Di antara alokasi dana modal untuk memulai bisnis SPBU yang akan dikeluarkan dari modal awal sebesar 5 miliar rupiah tersebut adalah biaya pengadaan sarana dan prasarana yang telah ditetapkan oleh pihak PT Pertamina. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
- Sarana pemadam kebakaran yang disesuaikan dengan pedoman PT Pertamina
- Sarana perlindungan untuk lingkungan yang mencakup instalasi pengolahan limbah, Instalasi oil catcher dan well catcher, Instalasi sumur pantau, serta Saluran bangunan/drainase sesuai dengan pedoman PT Pertamina
- Sistem keamanan termasuk adanya pipa ventilasi tangki pendam, adanya ground point/strip tahan karat, adanya dinding pembatas/pagar pengaman, serta terdapat rambu-rambu tanda peringatan
- Sistem pencahayaan berupa lampu penerangan yang betul-betul menerangi seluruh jalur dan area pengisian BBM, serta papan penunjuk SPBU yang mudah dilihat oleh para pengendara
- Peralatan dan kelengkapan filling BBM yang sudah sesuai dengan ketentuan dan standar PT. Pertamina berupa tangki pendam, pompa, serta pulau pompa
- Peralatan pencegahan seperti racun api, sensor api, perangkat pemadam kebakaran
- Perlengkapan peralatan dan fasilitas umum seperti lambang pertamina, generator, musholla, toilet, lahan parkir, serta instalasi air dan listrik yang memadai
- Perlengkapan rambu-rambu standart PT.Pertamina seperti jagalah kebersihan, dilarang menggunakan telepon seluler, dilarang merokok, serta tata cara penggunaan alat pemadam kebakaran
Ketiga persyaratan utama memulai bisnis pertamina yang telah disebutkan di atas haruslah terpenuhi jika Anda ingin memulai bisnis SPBU. Dari uraian di atas tergambar mengapa modal awal bisnis SPBU demikian besar untuk bisa beroperasi. Pengeluaran ini baru modal awal, belum lagi biaya bulanan yang harus dikeluarkan untuk gaji karyawan dan yang lainnya. Semoga bermanfaat dan selanjutnya adalah bagaimana meningkatkan penjualan online dengan praktis..
Posting Komentar
0 Komentar