Dalam sebuah perbincangan antara konselor psikolog anak di Jogja dengan seorang gadis kecil yang bercerita kalau dia suka menabung. Seperti yang sudah kita dengan dan lihat dari sejak kecil tentang gerakan rajin menabung, bahkan pasti pernah membaca pepatah rajin pangkal pandai dan hemat pangkal kaya.
Faktanya memang menabung akan menambah pundi-pundi uang kita entah itu di celengan atau di bank. Dan tahukah anda bahwa ternyata semua uang yang menumpuk di tabungan tersebut juga mempengaruhi psikologi anak ? Ini seperti ketika seseorang menjalani rutinitas dan kegiatan setiap harinya dan kadang kala merasakan senang atau sedih. Nah apabila kita adalah orang yang sudah terbiasa untuk menabung tentunya akan juga merasakan dampak psikologis dari menabung.
Memperhatikan perbincangan psikolog anak di Jogja tadi maka, jika rutinitas menabung mampu mempengaruhi perkembangan psikologi anak maka tentu saja akan sangat berpengaruh juga pada orang dewasa. Jika saat ini anda belum termasuk dari yang gemar menabung, mungkin beberapa alasan di bawah berikut akibat dari menabung bisa jadi penyemangat untuk mempersiapkan tabungan anak sejak dini.
Psikolog Anak Jogja tentang membentuk psikologi anak dengan menabung
1. Membentuk kedisiplinan
Uang yang terkumpul di rekening bank serta bertambah tiap bulan tentu tidak terjadi begitu saja tanpa direncanakan. Di era belanja online saat ini anda wajib waspada dengan munculnya sifatnya konsumtif dari sekeliling kita. Terlebih bagi anda pemegang Kartu Kredit dan mobile banking maka mau beli apa saja tinggal bayar saja dengan sangat mudahnya. Apalagi dengan penawaran cicilan 0 persen yang sangat menggoda.
Tapi dengan kedisiplinan anda pada kebiasaan menabung, maka anda akan memiliki kemampuan untuk menolak berbagai kemudahan belanja tersebut.Dengan begitu kita telah menumbuhkan budaya disiplin pada hidup, bahkan tidak hanya secara finansial saja. Dan ini terbukti jika anda secara rutin menerapkan disiplin diri pada kehidupan maka pada akhirnya itu akan berpengaruh pada cara kita mengelola hidup dan kebutuhan di masa depan.
2. Menciptakan pikiran yang lebih tenang
Tidak sedikit orang yang kemudian hidupnya menjadi tidak tenang karena memiliki hutang. Jika tidak percaya maka coba bayangkan jika anda sedang berada pada kondisi berhutang. Apa yang anda rasakan? Tentu saj tidak nyaman bukan. Atau ketika anda sedang berada pada akhir bulan dan uang semakin menipis? Tentu saja rasanya tidak akan menyenangkan.
Tapi hal tersebut tidak akan anda alami apabila anda memiliki tabungan. Dengan begitu anda tidak perlu mengalami stress karena keuangan yang tidak sehat. Pikiran anda juga akan lebih tenang karena kebutuhan hidup dalam beberapa waktu ke depan bisa dipenuhi dengan uang tabungan yang sudah tersimpan.
3. Memiliki rasa percaya diri yang kuat
Tanpa kita sadari dengan memiliki tabungan maka seseorang akan merasa lebih merasa percaya diri. Ini terjadi karena yang pertama, anda dapat merasa yakin bahwa sudah dapat mencapai sebagian tujuan masa depan karena kondisi keuangan yang baik. Dan yang kedua, tabungan yang anda miliki dapat dimanfaatkan sebagai modal dalam mengejar cita-cita di masa mendatang. Entah itu pendidikan yang lebih tinggi atau sebagai modal usaha.
4. Mampu untuk tegas
Menurut konselor psikologi Jogja yang menyampaikan bahwa ketika seseorang telah memiliki tingkat kepercayaan diri atas tujuan – tujuan masa depan maka dia akan mampu menjadi pribadi yang lebih tegas atau asertif. Maksudnya adalah bahwa pribadi tersebut akan mampu mengambil keputusan strategis untuk masa depannya sendiri. Contohnya ketika sedang mengejar peluang pendidikan yang lebih baik, bersama pasangan atau pacar, ataupun bekerja maksimal untuk impian-impian lainnya.
5. Lebih Optimis
Seseorang dapat menjadi pribadi yang pesimis ketika berada dalam situasi dimana sudah merasa bekerja keras namun penghasilan yang diperoleh tak cukup untuk menutupi kebutuhan. Ini menunjukkan bahwa kebiasaan menabung, berapapun nilainya akan secara signifikan mempengaruhi tingkat optimisme seseorang. Bayangkan pada saat anda mengetahui tabungan di rekening bank yang bertambah setiap bulan nya. Tentu itu akan memberikan anda pandangan bahwa hasil kerja keras yang sudah dilakukan tidak sia-sia begitu saja.
6. Menumbuhkan perhatian
Pernahkan anda memperhatikan para pengusaha besar seperti Bill Gates dan lainnya yang begitu gemar melakukan kegiatan sosial ? Mungkin tidak begitu terlihat namun pada orang yang gemar menabung dalam hatinya akan lebih mudah memberikan perhatian pada lingkungannya. Hal ini bisa terjadi karena kita akan punya ruang di hati yang lebih besar pada orang lain tanpa mengkhawatirkan situasi keuangan yang krisis. Anda juga dapat menjadi pribadi yang seperti itu, sehingga akan punya ruang dan waktu lebih untuk melihat kondisi sekitar. Orang-orang kaya cenderung dermawan karena mereka dapat menumbuhkan perasaan kasih sayang untuk sesama mereka.
7. Perasaan bebas
Biasanya orang yang terjebak dalam pusaran hutang merupakan tipikal orang yang konsumtif. Jadi jika anda termasuk orang yang konsumtif maka ada kemungkinan di masa depan akan mengalami potensi terjebak utang. Alihkan belanja-belanja yang tak perlu untuk masuk ke dalam tabungan bulanan. Dampaknya anda akan menjadi pribadi yang lebih bebas karena tidak memiliki ketakutan pada tagihan setiap akhir bulan atau terjebak dengan tingkat bunga kartu kredit.
Dengan melihat beberapa fakta di atas maka ada benarnya jika budaya menabung sejak dini dapat membentuk psikologi anak sehingga bermanfaat ketika dewasa menjadi lebih bijaksana. Berikan pemahaman pada anak bahwa dengan tabungan yang dia miliki maka dapat digunakan nantinya sehingga dia memiliki gambaran mengenai masa depan yang lebih cerah. Mulailah untuk rajin menabung dan lihatlah perubahan besar dalam hidup dan psikologis anda, berikut disampaikan konselor psikolog anak Jogja di Yogyakarta.
Rekomendasi Psikolog Anak Jogja
Psikolog anak di Jogja bisa menjadi solusi terbaik bagi anda yang memerlukan layanan konsultasi psikologi mengenai tumbuh kembang anak hingga perencanaan sekolahnya. Jika anda sedang membutuhkan konsultasi silahkan untuk menghubungi praktek psikolog anak Jogja di biro psikologi jogja Laksita Educare melalui WhatsApp di 08170434500.
Posting Komentar
0 Komentar