12 Cara Membaca Candlestick Dalam Forex, Begini Caranya!
Baik dalam trading forex atau saham bahkan bitcoin sekalipun, akan selalu berinteraksi terhadap tampilan software metatrader berbentuk chart yang memperlihatkan pergerakan harga. Hal ini menjadikan kemampuan untuk membaca chart adalah hal paling dasar unuk dikuasai trader sebagai suatu analisa teknikal. Ada beberapa macam jenis chart dan tampilan candlestick adalah salah 1 tipe grafik yang cukup efektif guna mendapatkan sinyal tepat buat seorang trader ketika harus menentukan buy, sell / close order. Jadi adalah hal wajib jika seorang trader harus mempelajari bagaimana membaca candlestick dalam trading forex, karena ini membentuk kapabilitas analisa Anda sebagai seorang trader supaya semakin baik.
Inilah 3 Jenis Grafik Dalam Chart Metatrader
Candlestick adalah jenis chart yang paling banyak digunakan, namun sebenarnya masih ada jenis grafik lain yakni linechart & barchart. Ketiga jenis grafik tersebut terdapat dalam platform trading Metatrader 4 dan 5. Hanya saja dari antara ketiga tipe grafik tersebut, candlestick terbukti paling unggul ketika menampilan keterangan serta mudah untuk dibaca. Berikut ini merupakan beberapa jenis dari ketiga tipe grafik tersebut.
Bagaimana Membaca Candlestick Untuk Trading forex
Linechart
Linechart merupakan grafik yang tampil berbentuk garis saja. Dengan begitu sebuah kelemahan linechart adalah tak mampu menyajikan keterangan tentang harga tertinggi / terendah. Belum lagi harga buka serta tutup tak mampu diperlihatkan sama sekali. Karena perihal itu sangat sulit buat melakukan analisa market apabila memakai grafik jenis ini.
Barchart
Barchart adalah grafik yang tampil lebih lengkap apabila dibandingkan bersama Linechart. Setiap bar nya udah mampu menampilan tanda harga tertinggi & terendah. Namun buat keterangan bullish / bearish hanya menampilkan tanda strip saja. Hal tersebut menjadikan agak kesulitan buat membedakan tiap bar nya apakah menandakan bullish / bearish.
Candlestick
Jika dibandingkan dengan kedua indikator diatas maka candlestick menjadi yang terbaik dalam menampilkan keterangan harga. Candlestick mampu membedakan tampilan bersifat bearish & bullish serta adanya perbedaan warna. Dengan tampilan tersebut maka membaca candlestick menjadi kian mudah dibedakan munculnya bearish & bullish. Tentu saja lebih lengkap dan berbeda jauh daripada barchart yang cuma muncul tanda strip saja.
Cara membaca Candlestick Secara individu
Pada grafik candlestick terdapat istilah yang disebut bullish & bearish. Bullish bersifat candlestick yang naik keatas sedangkan bearish merupakan candlestick yang turun ke bawah. Bullish berasal dari kata banteng (bull) yang mengilustrasikan ketika banteng menyerang memakai tanduknya yang menunduk dulu kemudian melempar lawannya tinggi ke atas. Sebaliknya Bearish diambil dari kata beruang (bear), yang mengangkat musuhnya kemudian membanting ke bawah secara keras. Jadi apabila muncul banteng yang kian kuat maka market bakal bergerak ke atas. Namun apabila beruang yang kian kuat maka market bakal bergerak turun.
Setiap candlestick baik bullish maupun bearish dipastikan punya OHLC.
OHLC merupakan singkatan terhadap Open, High, Low, Close. Artinya terhadap setiap suatu candlestick punya harga buka (open), harga tertinggi (high), harga terendah (low), & harga tutup (close).
Bullish candlestick harga buka berada dibawah body candle sedangkan harga close berada diatas body candle. Untuk bearish candlestick harga buka berada diatas body candle sedangkan harga tutup berada dibawah body candle. Lebih jelas tentang bagaimana membaca candlestick ini silahkan lihat gambar bawah ini :
Bagaimana Membaca Candlestick Bearish Bulish
Pada gambar diatas menyatakan nama setiap bagian candlestick, tidak hanya OHLC terdapat pula istilah real body & shadow. Real body merupakan tubuh candle yang dipunyai oleh bearish / bullish. Apabila candlestick tak punya real body maka bakal disebut sebagai doji. Hal ini disebabkan harga open & close nya terletak terhadap harga yang sama. Upper shadow & lower shadow merupakan istilah bayangan terhadap tubuh candle.
Warna bawaan candlestick Metatrader 4 yakni hitam buat bullish & putih buat bearish. Namun trader bisa dengan mudah menggantinya menggunakan cara klik tombol charts terhadap bagian tab pojok atas kiri kemudian pilih properties. Atau bisa langsung pencet tombol F8 keyboard Anda.
Membaca Pola Tertentu Candlestick
Candlestick terbentuk bersama arti & nama seperti berdasarkan keadaan dari market forex yang terjadi & membentuknya. Terdapat beberapa pola tertentu terhadap candlestick yang mampu menampilkan sinyal market bakal berbalik naik / turun. Berikut dibawah merupakan beberapa nama & pola serta bagaimana membaca candlestick yang benar.
The Hammer
Seperti dengan namanya candlestick The Hammer berbentuk layaknya palu, berupa real body yang kecil & lower shadow yang panjang. Bentuk real body nya mampu bersifat bullish / bearish. Dapat memperlihatkan sinyal reversal buat buy. Berikut dibawah adalah sebuah perumpamaan The Hammer.
Perhatikan bagaimana membaca candlestick yang benar terhadap gambar diatas. Bagaimana posisi the hammer sementara berada di posisi bawah pada saat market dalam keadaan downtrend.
Kriteria The Hammer :
- Market dalam keadaan cenderung buat turun (downtrend)
- Real Body candle kecil
- Panjang Lower shadow setidaknya 2 kali real body
- Apabila terdapat upper shadow walaupun hanya sedikit tetap termasuk the hammer. Tapi hammer yang sempurna tak punya upper shadow.
Implikasi market :
- Peluang melakukan buy dari bawah.
Bullish Engulfing Pattern
Pola bullish engulfing pattern terbentuk berdasarkan 2 buah candlestick. Candlestick pertama merupakan candle bearish (kiri), sedangkan candle yang kedua merupakan candle bullish (kanan). Real body candle bullish harus kian besar dibandingkan candle bearish. Pada gambar bawah ini yang bold dalam kotak kelihatan real body candle bullish yang membungkus candle bearish.
Bullish engulfing pattern (lingkaran merah) membuat jadi sinyal pembalikan arah terhadap bawah & peluang yang baik buat membuka posisi buy.
Kriteria Bullish Engulfing Pattern :
- Market dalam kondisi downtrend
- Bullish real body membungkus candle sebelumnya yakni candle bearish.
Implikasi market :
- Pembalikan arah dari bawah
Piercing Pattern
Piercing Pattern memberikan sinyal mengenai pembalikan arah yang bakal bekerja terhadap daerah support.
Kriteria Piercing Pattern :
- Market dalam keadaandowntrend
- Harga open bullish candle berada terhadap bawah body bearish candle
- Harga close candle bullish menutup lebih 50% body candle bearish.
Implikasi market :
- Pembalikan arah dari bawah
Bull Harami
Bull Harami terbentuk ketika market mulai kehilangan tenaga buat bergerak turun. Bull Harami cuma digunakan sebagai pertanda ketika menunggu konfirmasi sinyal-sinyal selanjutnya.
Kriteria Bull Harami :
- Market dalam kondisi downtrend
- Candle pertama punya real body yang panjang (bearish candle)
- Candle kedua punya body yang kecil (bisa bearish / bullish)
Implikasi market :
- Trend sebelum nya mulai kehilangan momentum.
Morning Star
Candlestick Morning star terbentuk berasal dari 3 candlestick. Terdiri 2 candle pada sebelah kanan & kiri yang punya real body yang panjang. Sedangkan candle tengah punya real body kecil terletak kian ke bawah daripada 2 candle yang mendampinginya di kiri kanan.
Kriteria Morning Star :
- Market dalam kondisi downtrend
- Candle pertama merupakan candle bearish
- Candle kedua mempunyai real body yang kecil & tak tumpang tindih bersama body candle pertama.
- Candle ketiga merupakan candle bullish yang panjang real body nya kurang kian menyamai candle pertama.
Implikasi market :
- Bullish sekarang berkuasa penuh
Shooting Star
Kriteria Shooting Star :
- Market terhadap keadaan Uptrend
- Real body candle kecil
- Panjang Upper shadow paling tak 2 kali real body.
Implikasi market :
- Berpotensi pembalikan arah terhadap atas
- Peluang buat sell terhadap atas.
Evening Star
Evening star punya kriteria yang adalah kebalikan terhadap morning star. Evening star adalah sinyal pembalikan ketika uptrend, sedangkan morning star memberikan sinyal pembalikan ketika downtrend.
Kriteria Evening star :
- Market dalam kondisi Uptrend
- Candle pertama merupakan bullish
- Candle kedua mempunyai real body yang kecil
- Candle ketika merupakan bearish, mempunyai real body yang kurang kian menyamai real body candle pertama.
Implikasi market :
- Market dalam kendali bearish
- Peluang buat sell terhadap atas.
Dark Cloud Cover
Kriteria Dark Cloud Cover
- Market dalam kondisi Uptrend
- Candle pertama bullish
- Candle kedua Bearish
- Candle kedua menutup kian terhadap 50% body candle pertama
Implikasi market :
- - Pembalikan arah terhadap atas
- - Peluang buat sell
Bearish Engulfing Pattern
Kriteria Bearish Engulfing Pattern :
- Market dalam kondisi uptrend
- Bearish real body membungkus candle sebelumnya yakni candle bullish.
Implikasi market :
- Pembalikan arah terhadap atas.
Doji
Cara membaca candlestick Doji ini begitu mudah dikarenakan apabila market berada dalam keadaan Doji, maka kurang tepat buat order buy / sell terhadap range harga ini. Sebaiknya menunggu sampai ada sinyal yang kian jelas.
Kriteria Doji :
- Market dalam kondisi uptrend / downtrend
- Harga open & close merupakan sama, / mendekati sama
Implikasi market : Market dalam titik kebingungan
The Inverted Hammer
Kriteria The Inverted Hammer :
Bentuk candle nya sangat mirip shooting star hanya saja terletak ketika market sedang downtrend.
Implikasi market :
- Secara teori berpotensi pembalikan arah dari arah bawah
- Mempunyai sinyal yang lemah.
The Hanging Man
Kriteria The Hanging Man :
Mempunyai bentuk candle yang mirip The Hammer tetapi berada dalam keadaan market sedang uptrend.
Implikasi market :
- Secara teori berpotensi pembalikan arah dari arah atas
- Mempunyai sinyal yang lemah.
Ternyata cukup banyak ya jenis dan cara membaca candlestick? Tapi dengan mengetahui cara membaca candlestick tersebut akan sangat membantu Anda meraih profit di market forex dan saham, serta mengurangi resiko kerugian. Mungkin setelah membaca uraian tersebut diatas justru Anda mengalami kebingungan, namun itu wajar karena membutuhkan jam terbang dan pengalaman yang tentunya dibutuhkan sampai kapanpun selama melakukan transaksi di market forex atau saham. Karena itu sebelum memutuskan untuk melakukan deposit dalam jumlah besar, sebaiknya memanfaatkan fasilitas no deposit bonus dari beberapa broker forex untuk memulai trading forex tanpa modal.
Posting Komentar
0 Komentar